Program Komunitas Wirausaha

British Council Indonesia telah meluncurkan program

COMMUNITY ENTREPRENEURS
Inovasi Bisnis dan Sosial berbasis Kreatifitas, Lingkungan Hidup dan Sosial

Sukses mendukung entepreneur kreatif Indonesia sejak tahun 2006, British Council Indonesia kini meluncurkan Community Entrepreneurs (wirausahawan berbasis komunitas).

Program yang diluncurkan pada tanggal 18 – 22 Maret 2009 yang lalu bertujuan menjaring entrepreneur muda berbakat di bidang sosial, lingkungan hidup, dan industri kreatif yang saat ini menyumbang hingga US$ 25 milyar pada perekonomian di Indonesia. Di Inggris sendiri wirausaha berbasis komunitas dengan misi sosial ini bahkan menyumbang hingga US$ 50 milyar dan juga menyerap 1,2 juta tenaga kerja setahun.

Di dalam program ini, British Council memperkenalkan 11 jawara muda yang telah terbukti sukses menjalankan kewirausahaan berbasis sosial yaitu:
- Wahyu Aditya, animator – pendiri sekolah animasi HelloMotion dari Jakarta
- Mahrizal, petani Kakao dari Aceh
- Oscar Lawalata, fashion desainer dari Jakarta
- Sakti Parantean, pendiri Fictionary Media Technology di Jakarta
- Goris Mustaqim, pendiri Asgar Muda di Garut, Jawa Barat
- Mita Sirait, eco-entrepreneur di Jakarta
- Karina Primadhita, pendiri SLB Prima Bhakti Mulia di Bandung, Jawa Barat
- Irfan Amalee, redaktur penerbit MIZAN di Bandung, Jawa Barat
- Ridwan Kamil, Fiki Satari dan Gustaff Iskandar, para pendiri Bandung Creative City Forum di Bandung, Jawa Barat.

Program community entrepreneur juga menjaring sekolah-sekolah yang telah melakukan kewirausahaan sosial di sekolah, untuk itu pada saat peluncuran British Council memberikan Start-up grant kepada sekolah tersebut. British Council akan membantu mengembangan produk mereka melalui business mentoring dengan melibatkan orang atau lembaga lain yang berkecimpung di bidang-bidang terkait, mengundang pada kegiatan-kegiatan kewirausahaan agar mereka dapat membangun jejaring, serta memberikan dana awal sebesar £ 1,000 untuk pengembangan produk Kewirausahaan Sosial sekolah.

British Council juga memberikan apresisasi kepada para mitra yang telah mendukung program-program British Council dalam bidang kewirausahaan, mereka adalah Bina Nusantara, BNI 46, Rasuna Epicentrum dan Bandung Creative City Forum.

COMMUNITY ENTREPRENEUR

Berbeda dari wirausahawan pada umumnya, Community Entrepreneur menjadi wiraswasta bukan karena tuntutan hidup tapi karena pilihan profesi. Tak sama dengan para pedagang tempo dulu, wirausahawan generasi baru ini berupaya menyelesaikan persoalan sosial melalui kreatifitas dan inovasi bisnis mereka.

Sejak 2006 British Council berhasil mengindentifikasi, memfasilitasi dan membangun jaringan bagi lebih dari 400 wiraswastawan muda Indonesia ini. Hingga tahun 2010 jumlah ini akan bertambah hingga 1000 orang yang bekerja di wilayah industri kreatif, lingkungan hidup dan perbaikan sosial.

Bayangkan, bila 3% saja generasi muda terinspirasi menjadi Community Entrepreneur dalam tiga tahun mendatang. Jika masing-masing menciptakan 10 community entrepreneur dan setiap entrepreneur dapat membantu perbaikan sosial sebanyak 10 anggota dari komunitasnya, maka tahun 2012 kita akan memiliki 15 juta pekerja kreatif dan sosial yang membantu 150 juta orang lainnya!

Selama periode peluncuran progam ini, berbagai perusahaan memiliki kesempatan mempelajari inovasi bisnis dan sosial para community entrepreneurs yang bisa menciptakan nilai tambah pada program sosial dan Corporate Social Responsibility.

Community Entrepreneurs berusaha menjawab tantangan pengangguran di Indonesia, khususnya di kalangan muda. Saat ini 20 juta orang Indonesia berusia 14 - 34 tahun tidak memiliki pekerjaan. Jumlah ini sama dengan 5 kali seluruh penduduk Singapura.

Setiap tahun, perusahaan dan pemerintah mengucurkan puluhan trilyun rupiah melalui berbagai program sosial dan CSR untuk membantu wirausahawan mikro. Namun diperlukan jenis entrepreneur lain yang dapat memberikan dampak positif terhadap komunitas di sekitarnya bila Indonesia ingin tampil di tingkat dunia.

COMMUNITY ENTREPRENEUR adalah jawabannya.

Lihat video presentasi kami di http://www.youtube.com/watch?v=A5Gru80CIBY&feature=channel_page

BRITISH COUNCIL

BRITISH COUNCIL adalah organisasi internasional Inggris untuk pendidikan dan kebudayaan yang menghubungkan masyarakat dunia dengan kesempatan belajar serta ide-ide kreatif Inggris dan membangun hubungan bilateral antara Inggris dengan negara-negara lain di dunia. Kami beroperasi di 109 negara dan wilayah di dunia dalam bentuk organisasi non-politis yang beroperasi secara independen.

BRITISH COUNCIL telah aktif di Indonesia sejak tahun 1948. Kami bekerja dalam kemitraan untuk membangun dan menghantarkan program-program yang saling menguntungkan dalam bidang Pendidikan, Proyek Pengembangan Bahasa Inggris, Pemberdayaan Sosial, Ketahanan Iklim serta Industri Kreatif yang menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia.

BRITISH COUNCIL membangun kepercayaan dan kesepahaman demi terciptanya dunia yang lebih aman dan makmur.

BRITISH COUNCIL merayakan 75 tahun jalinan kebudayaan antara Inggris dan seluruh dunia di 2009.

Kegiatan COMMUNITY ENTREPRENEUR ini didukung oleh:
- FX Lifestyle X’nter
- Binus University

Mitra media COMMUNITY ENTREPRENEUR ini adalah:
- A+ magazine
- CONCEPT
- 90.4 Cosmopolitan FM
- JongArsitek!
- LARAS
- SME Magazine
- Tabloid Bintang HOME
- 101.4 Trax FM
- VERSUS
- VISUAL ART
- Okezone.com

Hubungi Kami:

Gusni Puspitasari & Yosef Indra
Media Relations
BRITISH COUNCIL
www.britishcouncil.or.id
http://www.youtube.com/watch?v=A5Gru80CIBY&feature=channel_page

Posting Komentar

1 Komentar

  1. ada info seru yang pengen di share:
    Bisnis Indonesia ngadain Young Entrepreneur Awards 2009, penghargaan yang ditujukan buat entrepreneur muda berusia 18-35 tahun, untuk meningkatkan entrepreneurship di Indonesia. Hadiahnya uang tunai puluhan juta, kesempatan kredit dari Commonwealth Bank dan publikasi yang jor-joran.
    Caranya cuma ngirimin form pendaftaran dan business report yang formatnya bisa didownload di http://web.bisnis.com/yea/ atau kunjungi www.yea.co.id. Yuuuk ikutan, batas akhir pendaftaran tanggal 12 Juni 2009.

    BalasHapus