Kali ini saya sedang membututuhkan kabel untuk keperluan bikin alat elktronika. Ketika dihadapkan pada pilihan antara kabel tembaga atau kabel aluminium, langsung saja saya mencari info nya di internet. Dan ini salah satu informasi yang saya dapatkan utk hal memilih kabel yang cocok untuk keperluan.
Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan listrik begitu sangat penting. Tentunya listrik yang kita gunakan dilindungi oleh yang namanya kawat. Untuk mengirim arus listrik maka kita membutuhkan kabel.
Kabel merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya.
Namun, apakah Anda tahu jika kabel memiliki beberapa jenis. Seringkali tidak kita pungkiri bahwa bisa jadi beberapa kabel yang kita gunakan memiliki kualitas yang kurang bagus.
Kami memberikan beberapa pilihan jenis kabel yang bisa Anda gunakan. Kedua kabel itu adalah kabel tembaga dan kabel aluminium. Pastinya kedua jenis kabel ini memiliki ciri khasnya sendiri. Mau tau apa saja kelebihannya? Dan kekurangannya?
Kami akan memaparkannya untuk Anda. Yuk langsung saja di simak ulasannya di bawah ini.
Kabel Tembaga vs Aluminium
Kabel tembaga merupakan kabel dengan penghantar tembaga. Biasanya kabel tembaga digunakan untuk instalasi tenaga listrik,instalasi pesawat elektronika, panel dan distribusi serta alat-alat kontrol lain, sehingga kabel tembaga ini juga bisa disebut dengan kabel instalasi.
Kabel tembaga sendiri memiliki ciri-ciri seperti bentuknya padat dan berurat banyak.
Kelebihan Kabel Tembaga
Memiliki ketahanan yang lama
Kekuatan Kabel tembaga dianggap lebih tahan lama dan mampu menahan fleksi yang dapat digunakan kembali. Beberapa ahli berpendapat bahwa kawat yang terbuat dari tembaga harus tahan 80 kinks, dan dari aluminium-12. Jika kabel melewati di dinding, lantai atau disembunyikan di bawah langit-langit. Kabel tetap kuat dan tidak gampang rusak.
Pemasangannya yang mudah
Kelebihan dari kabel ini yaitu memiliki kelenturan yang cukup baik serta fleksibel. Sehingga mudah digunakan saat pemasangan jaringan atau instalasi listrik serta mempunyai berbagai parameter dan konduktor yang nyaman saat digunakan.
Memiliki konduktivitas yang baik
Kabel tembaga memiliki konduktivitas yang baik bahkan setelah oksidasi, film pada permukaan tidak mencegah aliran arus listrik
Kekurangan Kabel Tembaga
Memiliki redaman yang relatif besar
Kekurangan pertama dari kabel ini yaitu mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater.
Rentan terhadap gangguan
Kekurangan lain kabel ini yaitu kabel tembaga rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan antar jaringan-jaringan satu sama lainnya.
Kabel Aluminium
Aluminium jenis logam ringan. Kabel Aluminium yang sering dipakai pada instalasi arus listrik skala besar seperti pada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kabel jenis ini berfungsi sebagai penghantar tegangan listrik berarus besar antar menara distribusi listrik.
Sebagian besar jaringan rumah direntangkan dengan kabel aluminium, Tak jarang, jika banyak dari kita menjumpai kabel jenis ini berada di area rumah. Aluminium menjadi yang paling populer di antara jenis kabel lainnya.
Meskipun karakteristik kinerja aluminium tidak dapat disebut ideal untuk digunakan sebagai kabel, namun, di setiap apartemen dan rumah, pasti dapat ditemukan jenis kabel ini dengan kekhasan bahan logamnya itu sendiri.
Kelebihan Kabel Aluminium
Harganya terjangkau
Perlu diketahui bahwa kabel aluminium terbuat dari bahan logam yang sangat umum dan bisa didapatkan dimana saja. Membuatnya memiliki harga yang cukup terjangkau dari kabel jenis lainnya.
Oleh karena itu, untuk mendapatkannya Anda tidak membutuhkan budget yang relatif besar.
Memiliki Kandungan logam yang ringan
Karena terbuat dari logam yang ringan maka sangat cocok digunakan untuk memasang saluran transmisi listrik yang ada di area rumah.
Memiliki ketahanan terhadap korosi
Kelebihan lainnya yaitu pada permukaanya, permukaan kabel aluminium yang bersentuhan dengan udara yang bisa kapanpun hampir teroksidasi.
Namun, kabel aluminium mampu melindungi sisa kawat dari oksidasi maka memiliki ketahanan kuat dari korosi.
Kekurangan Kabel Aluminium
Mudah patah atau rapuh
Kabel aluminium mudah patah, yang sangat penting dengan seringnya kepanasan logam. Dalam praktiknya, sumber daya kabel aluminium tidak melebihi 30 tahun, setelah itu harus diubah.
Tidak tahan lama
Kekurangan dari kabel aluminium salah satunya tidak tahan lama. Kabel ini ringan dan lunak serta mudah dibentuk membuat kabel ini tidak cocok di pasang di bawah tanah karena akan mudah rapuh.
Berbagai kesalahan dalam memilih kabel dapat menyebabkan kerugian serta kecelakaan.
Selain itu, kesalahan dalam memilih jenis kabel juga dapat menyebabkan instalasi listrik mudah mengalami kerusakan bahkan hal fatal yang bisa terjadi adalah dapat menyebabkan kesetrum dan kebakaran.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tips yang benar dalam memilih kabel yang baik dan sesuai. Sehingga, pemakaian kabel bisa awet dan tahan lam serta yang tak kalah pentingnya agar tidak terjadi kecelakaan ataupun hal buruk dalam pemakaiannya berlangsung.
Dan agar instalasi listrik tetap aman juga terhindar dari resiko bahaya yang bisa saja terjadi.
Tips Memilih Kabel yang Bagus
Biasanya saat kita memilih kabel, pasti kita secara tidak langsung melihat fisik kabel. Tetapi tidak hanya itu saja, ada beberapa yang harus diperhatikan saat memilih kabel yang baik antara lain:
- Warna kabel harus terlihat lebih cerah dan mengkilat
- Memiliki tekstur yang lebih elastis namun kuat dan tahan lama.
- Tidak mudah koyak dan rapuh.
- Pastikan memilih kabel yang memiliki ukuran yang pas.Kabel memiliki berbagai jenis ukuran, dari yang berukuran kecil sampai yang besar. Ukuran kabel biasanya diambil dari luas penampangnya. Pemilihan ukuran kabel juga harus disesuaikan dengan daya listrik yang digunakan. Agar kabel yang digunakan lebih awet dan tahan lama maka sebaiknya Anda memilih ukuran yang sedikit lebih besar, dan memiliki kemampuan hantar arus kabel berbanding dari arus listrik yang akan dialirinya.
- Kabel harus memiliki simbol/lambang SNI atau LMK. Untuk memilih jenis kabel yang berkualitas. Pilih merk yang sudah ternama dan berstandar. Ini menjadi salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan untuk mendapatkan kabel yang bagus, awet dan berkualitas.
Di atas telah dijelaskan perbedaan antara kabel tembaga dan aluminium. Perbedaan kedua jenis kabel tersebut telah kami rangkum pada tabel berikut:
Kabel Tembaga
Kelebihan:
- Memiliki ketahanan yang lama
- Pemasangannya yang mudah
- Memiliki konduktivitas yang baik -
Kekurangan:
- Memiliki redaman yang relatif besar
- Rentan terhadap gangguan
Kabel Aluminium
Kelebihan:
- Harganya terjangkau
- Memiliki Kandungan logam yang ringan
- Memiliki ketahanan terhadap korosi
Kekurangan:
- Mudah patah atau rapuh
- Tidak tahan lama
Kesimpulan
Dari penjelasan mengenai kabel tembaga dan aluminium di atas dapat disimpulkan bahwa keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan pemasangan kabel yang akan Anda gunakan.
Jika Anda akan memasangnya di rumah maka sebaiknya memilih kabel aluminium yang sangat cocok pemakaiannya.
Namun jika pemasangannya seperti instalasi listrik dan sejenisnya yang melakukan pemasangan di luar ruangan terbuka maka jenis kabel tembaga adalah pilihan yang tepat.
So, perhatikan jenis dan ukuran saat pemakaiannya. Selamat mencoba!
Semoga Bermanfaat.
0 Komentar