Benarkah Argentina Beralih ke Yuan China

 Argentina Kini Beralih ke Yuan China


Argentina dilaporkan meninggalkan dolar AS dan beralih ke Yuan Tiongkok untuk membayar impor dari Tiongkok. Langkah ini dimulai per April 2023, di mana Argentina akan membayar barang impor dari China senilai 1 miliar dolar AS dalam Yuan China.

Ilustrasi : Perekonomian Argentina


Dengan langkah ini, Argentina bertujuan untuk mengurangi cadangan dolar AS yang semakin menipis.


Dikutip dari Reuters, Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa mengatakan hal itu usai bertemu Duta Besar China untuk Argentina Zou Xiaoli.


Menurut Massa, keputusan itu diambil untuk mengurangi pengeluaran cadangan dolar AS dari dalam negeri.


Saat ini, Argentina sedang berjuang mempertahankan cadangan dolar AS di tengah penurunan ekspor pertanian akibat kekeringan parah. Kondisi ini diperparah dengan ketidakpastian politik menjelang pemilu tahun ini.


Baca juga: Yuan atau Renminbi, Mana Sebenarnya Mata Uang China?


Brasil dukung mata uang baru BRICS

Sebelumnya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan dukungannya terhadap wacana mata uang baru dari BRICS, organisasi dagang yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.


Membersihkan pembuluh darah dalam 20 menit

Membersihkan pembuluh darah dalam 20 menit

Ad

Gipertolife

Hal tersebut diungkapkan Lula pada 13 April saat berkunjung ke New Development Bank yang berada di Shanghai, China.


Sebagai informasi, New Development Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang dibentuk oleh negara-negara BRICS di mana mantan Presiden Brasil Dilma Rousseff ditunjuk sebagai CEO-nya.


Baca juga: Beda Nasib dari Yen Jepang hingga Yuan China, Nilai Tukar Rupiah Menguat terhadap Dollar AS


“Mengapa lembaga seperti bank BRICS tidak dapat memiliki mata uang untuk membiayai hubungan perdagangan antara Brasil dan China, antara Brasil dan semua negara BRICS lainnya?” kata Lula.


“Siapa yang memutuskan bahwa dollar AS adalah mata uang (perdagangan) setelah berakhirnya paritas emas?” sambung Lula, dilansir dari Bloomberg.


Sejauh ini, China tengah meningkatkan upaya dalam penggunaan yuan sebagai alat tukar dalam perdagangan luar negeri. Bulan lalu, Brasil dan China sepakat mempermudah penyelesaian operasi perdagangan luar negeri mereka dalam yuan atau reais.


(Penulis : Danur Lambang Pristiandaru)

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - 

Kunjungi kompas.com untuk berita menarik lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar